Motret! Ini rupanya jadi hal pertama yang bisa mengalihkan perhatian dari segala sesuatu yang, rasanya kok semua mengingatkan gue ke dia. Susah banget bo, melupakan pengalaman baik dan indah itu, ternyata. Bagus kemaren terima order motret ini, yang juga berarti membuat gue kabur dari kerja standar sebagai tukang ketik itu. Hasil fotonya emang lebih ke smart-casual, rada beda dibanding foto portfolio yang orang ini punya, yang kebanyakan completely formal, atau emang casual sekalian. Gue mayan puas sih, sama hasil fotonya. Risiko utama motret pake natural light, dimana gue ga pake tripod sama sekali, adalah banyak menghasilkan gambar kabur.
Setelah hasil gue kirim sih, orang ini kayaknya rada ngerasa janggal liat potonya yang beda dari image dia selama ini. Gapapa sih, abis ordernya juga untuk menangkap kepribadiannya dalam casual fotos gitu. Ya udah. Akhirnya pulang motret, gue makan lamb di Guignol Yang bikin seneng lagi, sorenya gue 'ngobrol loh sama Winda', trus abisnya juga ada Attila.
Oh romantisnya (biar sendiri juga), Brussel malam ini bertabur salju!
0 Reageren op “Motret Merah”