Reine - Mega - Suli @ Scusa. Baheula tea.

Kayaknya sejak akhir tahun 2004 gue udah mulai terbiasa dengan perhitungan Euro. Maksudnya, kalo bela-beli ini-itu udah gak lagi membandingkan dengan nilai rupiah, yang akibatnya membuat gue menunda beberapa point dalam deretan menarik-untuk-dibeli. Cuma belakangan, bini gue itu Jawa banget rupanya.

Terakhir gue inget, gue beli voice recorder gitu, yang sekalian mp3 and radio tuner. Dan dia dengan penuh kelembutan menyuarakan isi hati, “Coba, dalam rupiah ‘kan itu mahal!” Tapi secara naluri pria, kontan gue sahutin, "Loh, ini kan penting buat studi, dan selanjutnya, dan selanjutnya." Males 'kan, jadi keinget rupiah. Gue sih gak pikirin.

Udah gitu, pas gue makan di Ciao gue pernah mabok kangen Jakarta dan berceloteh tentang nongkrong di Bacchus dan Scusa, masakan rumah, lobby Nikko, jajanan 24 jam dll. Belakangan dia jadi ikut-ikutan membandingkan masakan ini-itu dengan Jakarta. Bukan apa-apa, lucu aja, dia perhatian banget.

Yang ini juga tadinya gue gak terlalu nyadar. Kalo udah mulai ngambeg, membujuk, atau pengen sesuatu, bilangnya "Ayooo toh ..." dengan kepala mendongak dan tampang cemberut lucu. Bikin gemes.