Intimacy is (not so) needed

It is all about the result I got not so long time ago. I am not mentioning any name of an institution, but the result comes from an institution who have concern on relationship issue. I did doing some psychological test for this. Click the image to see bigger, in Dutch though. The result is mainly about characters, dealing with conflicts, and relation. And I wonder on the relation section, which mentioning that I need not much emotional intimacy towards my partner. And she suggested to look for partner who will give me some more space, the one who have own thoughts and interests. If you are here, either its coincidents, or you know me well. Now, do you agree with the result?

Belom lama ini gue sempet suntuk ngerjain apa-apa, dan nggak tau gimana, akhirnya gue terjebak di bilik praktek seorang psikolog. Namanya Linda, orang Belanda, dan gue taksir sih umur sekitar 35-an. Kepalang tanggung, udah aja gue jawabin pertanyaan-pertanyaan yang, biasalah, pertanyaan dari psikolog 'kan standar tapi aneh-aneh gitu.

Singkat cerita, gue terima hasilnya. Lumayan banyak dan panjang lebar. Hasilnya tentang kepribadian, lalu kemampuan sosialisasi, kemampuan mengatasi konflik gitu, lalu tentang relasi. Nah, yang kayaknya pas banget untuk dikonsumsi rumpi-ers kayak you-you ini adalah tentang relasi. Udah ya, langsung highlight-nya aja dari gue (klik foto untuk ngelihat excerpt results dalam bahasa Belanda).

Nah katanya, kebutuhan kedekatan emosional gue pada pasangan itu katanya kurang. Lalu tipsnya adalah, untuk mencari pasangan yang mau memberi kebebasan yang gue perlu, dan yang bisa sibuk sendiri dengan segala aktifitas dan pikiran-pikiran dia. Mmmm menurut Jij (terutama buat elo-elo yang pernah jadi 'bahu untuk menangis'), gue gitu gak sih?

0 Reageren op “Intimacy is (not so) needed”

Een reactie posten



XML


Edit halaman ini (Anda punya izin) Edit halaman ini (jika Anda punya izin) |